Evaluasi Kinerja Excavator Caterpillar 395 dan Dump Truck Caterpillar 773e Pada Pengupasan Overburden Pit 4

Main Article Content

Deli Apri Sugandi
Universitas Prabumulih

PT Dizamatra Powerindo pada operasi penambangan batubara terdapat beberapa jenis lapisan tanah yang harus dibongkar, lapisan pertama yaitu top soil dan sub soil. Lapisan kedua pasir dan overburden dan lapisan terakhir adalah batubara. Pada salah satu aktivitas pengupasan overburden yang dilakukan PT Dizamatra Powerindo yaitu land clearing, pengupasan top soil, pengupasan overburden, penimbunan dan perataan pada disposal. PT Dizamatra Powerindo memiliki potensi sumber daya batubara yang dapat ditambang sebesar 205 juta ton. Dengan luas sekitar 971 (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Satu) Ha. Penelitian ini mengamati satu front penambangan tepatnya pada pit 4 Highwall tengah di PT Dizamatra Powerindo dengan kombinasi 1 alat gali muat excavator Caterpillar 395 dan 5 unit alat angkut dump truck Caterpillar 773E. Alat gali muat excavator dan alat angkut dump truck yang digunakan pada pengupasan overburden adalah excavator Caterpillar 395 dan dump truck Caterpillar 773E. Dari hasil eval_uasi dan perhitungan productivity pada excavator Caterpillar 395 adalah 465.23 Bcm/jam dan plan productivity yang direncanakan adalah 500 Bcm/jam. Perhitungan productiviy dump truck Caterpillar 773E perunit adalah 88.84 Bcm/jam dengan jarak 2000 m. Faktor penyebab tidak tercapainya pada plan productivity excavator yaitu kondisi material tanah yang keras dan kurangnya ripping pada area loading point serta waktu kerja tidak efektif, dan kondisi hujan yang tidak dapat dihindari.


Keywords: Pengupasan overburden, excavator, dump truck, productivity