Pengaruh Pijat Perineum Pada Primigravida Trimester Ketiga Terhadap Kejadian Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Di Bpm Gunung Tabur Berau

Main Article Content

Tanjilatin Tanjilatin
ITKES Wiyata Husada Samarinda
Aniah Ritha
ITKES Wiyata Husada Samarinda
Heni Purwanti
ITKES Wiyata Husada Samarinda
Ridha Wahyuni
ITKES Wiyata Husada Samarinda

Latar Belakang: Proses persalinan seringkali mengakibatkan ruptur perineum. Ruptur perineum merupakan perlukaan perineum yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Di Indeonesia ruptur perineum terjadi pada 75% ibu melahirkan pervaginam. Terdapat upaya-upaya untuk mencegah ruptur perineum salah satunya dengan pijat perineum. mekanisme pijat perineum dapat mengurangi derajat ruptur perineum yaitu dengan memberikan pijatan, maka aliran darah akan lancar dan nutrisi otot sekitar perineum semakin banyak terpenuhi sehingga menjaga kekenyalan dan elastisitas otot. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pijat perineum pada primigravida trimester ketiga terhadap kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin. Metode: Rancangan penelitian adalah pre-eksperiment berbentuk desain pretest and posttest with control group. Populasi seluruh ibu hamil primigravida trimester III di BPM Gunung Tabur. Metode pengambilan sampel dengan nonprobability sampling menggunakan teknik purposive sampling. Besar sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 34 orang yang terbagi menjadi kelompok intervensi dam kontrol. Hasil: pada kelompok intervensi, sesudah diberikan pijat perineum sebagian besar tidak mengalami ruptur perineum sebanyak 12 orang (70,6%) sedangkan sisanya mengalami ruptur perineum sebanyak 5 orang (29,4%). Pada kelompok kontrol sebagian besar mengalami ruptur perineum sebanyak 13 orang (76,5%) sedangkan sisanya tidak mengalami ruptur perineum sebanyak 4 orang (23,5%). Diperoleh uji statistik Mann-Whitney didapatkan nilai-p 0,007 (p<0,05) yang berarti pijat perineum pada primigravida trimester ketiga berpengaruh terhadap tidak adanya kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin. Kesimpulan: Pemberian pijat perineum pada ibu primigravida trimester ketiga berpengaruh terhadap tidak adanya kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin


Keywords: pijat perineum, rupture perineum, primigravida, trimester III