Efektivitas Biofiltrasi Untuk Pengolahan Air Limbah Domestik di Indonesia

Authors

  • Husna Muizzati Shabrina Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i10.2892

Keywords:

biofilter, air limbah domestik, anaerob–aerob, Indonesia

Abstract

Pengolahan air limbah domestik di Indonesia masih menghadapi tantangan karena rendahnya cakupan sistem pengolahan terpusat, sehingga diperlukan teknologi terdesentralisasi yang sederhana dan efektif. Salah satu alternatif yang banyak dikaji adalah biofilter, yang bekerja dengan memanfaatkan biofilm mikroorganisme pada media berpori untuk mendegradasi polutan organik dan melakukan nitrifikasi amonia. Penelitian ini bertujuan untuk mereview berbagai penelitian periode 2015–2025 yang mengkaji penerapan biofilter skala laboratorium, komunal, dan industri di Indonesia dengan variasi media seperti batu apung, kerikil, karang jahe, sarang tawon, bioball, dan plastik PET daur ulang.  Hasil telaah menunjukkan bahwa biofilter mampu menurunkan BOD?, COD, dan TSS dengan efisiensi rata-rata 70–90%, serta menurunkan amoniak hingga >80% sehingga efluen memenuhi baku mutu Permen LHK No. 68/2016. Sistem biofilter kombinasi anaerob–aerob dilaporkan memberikan kinerja paling stabil, karena tahap anaerob mengurangi beban organik dan lumpur, sedangkan tahap aerob menyelesaikan oksidasi dan nitrifikasi. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja meliputi luas permukaan media, waktu tinggal hidrolik (10–36 jam), kadar oksigen terlarut, pH, dan suhu operasi.

Downloads

Published

2025-10-03

How to Cite

Shabrina, H. M. (2025). Efektivitas Biofiltrasi Untuk Pengolahan Air Limbah Domestik di Indonesia. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(10), 1969–1977. https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i10.2892