Pengaruh Lucutan Korona Terhadap Ozon Dengan Berbagai Parameter

Abstract

Ozon (O?) merupakan gas yang memiliki banyak manfaat dalam industri dan medis, tetapi karena sifatnya yang tidak stabil, ozon harus diproduksi langsung di lokasi penggunaannya. Salah satu metode yang efisien untuk menghasilkan ozon adalah melalui lucutan korona, yang mengandalkan pelepasan muatan listrik untuk mengionisasi oksigen (O?). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran kabel, tegangan transformator, jarak antara alat ukur dan tabung reaktor, serta jarak trafo ke tabung terhadap konsentrasi ozon yang dihasilkan. Metode penelitian melibatkan pengujian menggunakan transformator step-up, tabung reaktor ozon, dan pengukuran kadar ozon dengan alat deteksi ozon, medan listrik (V/m), dan medan magnet (µT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa medan listrik memiliki korelasi paling tinggi dengan ozon (r = 0,1565), sementara medan magnet (r = 0,0449) dan ukuran kabel (r = -0,0047) memiliki korelasi yang sangat kecil. Tegangan transformator berpengaruh signifikan dengan korelasi r = 0,08019. Regresi linier menunjukkan bahwa hanya 2,46% variasi ozon dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang diuji, dengan faktor eksternal seperti suhu dan kelembaban juga mempengaruhi hasil. Disarankan untuk menggunakan kabel 0,25 mm, tegangan 7.500 V, dan jarak antara trafo dan tabung reaktor 50 cm untuk menghasilkan ozon optimal.