Pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Perceived Trust Terhadap Intention to Use (Studi Pada Pengguna Qris di Center Point Mog Kota Malang)
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i10.2725Keywords:
Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Trust, Intention to UseAbstract
Intention to use merujuk pada kesediaan individu untuk mengadopsi suatu teknologi. Perceived usefulness mencerminkan sejauh mana pengguna meyakini bahwa suatu teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas mereka dalam melakukan transaksi. Perceived ease of use menggambarkan sejauh mana pengguna merasa bahwa pengoperasian teknologi tersebut memerlukan upaya yang minimal. Perceived trust merepresentasikan tingkat keyakinan pengguna terhadap keamanan dan keandalan teknologi tersebut. Penelitian eksplanatori ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh perceived usefulness, perceived ease of use, dan perceived trust terhadap intention to use pada pengguna QRIS di Center Point MOG, Kota Malang. Sebanyak 163 responden berusia 17 tahun ke atas yang sebelumnya telah menggunakan QRIS untuk bertransaksi di department store tersebut dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan SPSS, dan hasilnya menunjukkan bahwa perceived usefulness, perceived ease of use, dan perceived trust berpengaruh signifikan terhadap intention to use. Penelitian ini memberikan kontribusi dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat untuk menggunakan teknologi QRIS di Indonesia, khususnya di pusat perbelanjaan. Implikasi praktisnya penting bagi manajemen pusat perbelanjaan untuk memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan penggunaan QRIS, seperti meningkatkan kemudahan, kepercayaan, dan kegunaan yang dirasakan oleh pengguna.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yardan Fadillah, Himawan Pramaditya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.