Pengaruh Manajemen Krisis Kasus Hacker Bjorka Terhadap Reputasi Kementerian Komunikasi dan Informatika
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i10.2722Keywords:
Manajemen Krisis, Reputasi, Hacker, Citra, Public RelationsAbstract
Perkembangan globalisasi menghilangkan batas-batas interaksi dan komunikasi. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk siap menjaga data pribadi warganya. Munculnya hacker Bjorka adalah salah satu dampak dari globalisasi dan ketidaksiapan pemerintah dalam menjaga data pribadi warganya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar pengaruh dari manajemen krisis kasus hacker Bjorka terhadap reputasi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penelitian ini menggunakan dua teori, yaitu teori manajemen krisis dengan muatan perencanaan manajemen krisis, upaya menanggulangi krisis, dan peran public relations serta teori reputasi dengan muatan behavior, performance, dan communication. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dengan kuisioner. Dengan menggunakan sebanyak 90 responden yang dipilih berdasarkan hitungan rumus dan menggunakan stratified random sampling untuk menentukan besar sampel tiap tingkat dari responden yang telah ditentukan. Hasil pada penelitian ini, yaitu: a) Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan manajemen krisis dengan baik sesuai dengan teori manajemen krisis; b) Kementerian Komunikasi dan Informatika berhasil menjaga reputasinya dari ancaman krisis yang terjadi akibat hacker Bjorka; c) Ada pengaruh antara manajemen krisis kasus hacker Bjorka terhadap reputasi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dengan ini maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Besaran pengaruh yang diberikan dari manajemen krisis terhadap reputasi sebesar 42,6%.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Amar Farhan, Sadiyah El Adawiyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.