Studi Literatur Pengaruh Pemberian Ekstrak Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Galur Wistar yang diberi Diet Tinggi Lemak

Main Article Content

Dita Fitriani
Universitas Malahayati
Neno Fitriyani Hasbie Fitriyani Hasbie
Universitas Malahayati
Putri Aprilianti
Universitas Malahayati

Obesitas merupakan timbunan triasil gliserol berlebih dijaringan lemak akibat asupan energi berlebih dalam waktu yang lama. Obesitas berhubungan dengan kadar serum tidak normal. Trigliserida adalah ester dari alkohol gliserol dengan asam lemak. Daun kemangi memiliki senyawa fitokimia antara lain flavonoid, asam galat, glikolisit, saponin, asam caseic, dan minyak atsiri yang mengandung eugenol (70,5%) sebagai komponen utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap kadar trigliserida, mengetahui dosis dan lama pemberian ekstrak kemangi yang efektif dalam menurunkan kadar trigliserida. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif. Studi pustaka (literature review) menggunakan database google scholar dan PubMed dengan menggunakan kata kunci yang digunakan dalam pencarian data untuk menelusuri jurnal yang terkait dengan ekstrak kemangi, trigliserida, tikus, dan diet tinggi. Hasil penelitian dari 11 jurnal yang telah di telaah bahwa pemberian ekstrak kemangi dapat menurunkan kadar trigliserida dengan dosis pemberian 200 mg/kgBB dapat menurunkan kadar trigliserida sebanyak 70% dengan lama pemberian 5 dan 6 minggu.  Kesimpulan penelitian ini yaitu pemberian ekstrak kemangi efektif menurunkan kadar trigliserida pada tikus putih (Rattus norvegicus)jantan dengan dosis pemberian 200 mg/kgBB selama 5 dan 6 minggu menurunkan sebanyak 70%.


Keywords: Obesitas; Trigliserida; Ekstrak Kemangi