Analisis Peresepan Obat Tuberkulosis Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Mitra Keluarga Periode Januari-Maret 2021

Main Article Content

Inata Sari Ester Natalia
Politeknik Piksi Ganesha Bandung
Wempi Eka Rusmana
Politeknik Piksi Ganesha Bandung

Latar Belakang: Tuberkulosis semakin tidak terkendali di banyak negara berkembang hingga sepertiga penduduk dunia saat ini terinfeksi. Pengobatan TB merupakan salah satu upaya yang paling efisien untuk mencegah penyebaran kuman TB lebih lanjut.


Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penggunaan obat TB, data demografi pasien (umur, jenis kelamin, status pengobatan, dll) dan untuk mengetahui kepatuhan pasien dalam pengobatan TB di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur.


Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan mengambil data primer dari resep dokter yang menggandung obat antituberculosis di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur. Setelah pengumpulan data selesai, data dianalisa mengunakan metode analisa deskriptif univariat.


Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya kesesuaian peresepan Obat Antituberkulosis dalam bentuk kombinasi dari beberapa obat terhadap Pedoman Penanggulangan Nasional Tuberkulosis tahun 2016 dari Kementrian Kesehatan RI. Sejumlah 182 orang penderita dengan persentase sebesar 92,86 % dinyatakan mengikuti pengobatan secara lengkap. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa jumlah penderita yang patuh dalam melaksanakan pengobatan sangat tinggi.


Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peresepan obat-obatan Tuberkulosis telah sesuai dengan Pedoman Penanggulangan Nasional Tuberkulosis tahun 2016 dari Kementrian Kesehatan RI, dengan jumlah penderita laki-laki lebih besar dibandingkan dengan penderita perempuan dengan range usia 46-55 tahun, dengan kepatuhan pasien sebesar 92,86%.


Keywords: tuberkulosis paru, obat antituberkulosis, OAT, resep, rawat jalan