Pengaruh Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan di Klinik Pratama Al-Qolbu 1 Cihampelas
Main Article Content
Latar Belakang: Diabetes merupakan penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan meliputi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin hal ini membutuhkan terapi jangka panjang untuk memulihkan dan meperbaiki kadar insulin dalam darah. Pengetahuan merupakan Faktor penting untuk terbentuknya perilaku kesehatan yang baik termasuk dalam kepatuhan penggunaan obat.
Tujuan: Mendapatkan gambaran korelasi antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan obat pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di Klinik Pratama Al-Qolbu 1 Cihampelas.
Metode: Penelitian ini menggunakan riset deskriptif dengan pedekatan kuantitatif menggunakan desain cross-sectional. Responden penelitian adalah 50 orang pasien. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner pengetahuan Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24) dan kuesioner kepatuhan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) yang telah memenuhi syarat uji validitas dan reliabilitas. Uji Chi-Square digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan obat
Hasil: Pengetahuan pasien Diabetes mellitus type 2 40% berada pada tingkat sedang , dan 36 % berada pada tingkat kepatuhan yang tergolong tinggi. Uji Chi-Square menunjukan nilai p=0,000 dengan nilai kolerasi person r = 0,676.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sangat tinggi antara pengetahuan dengan tingkat kepatuhan penggunaan obat Diabetes Mellitus tipe 2 di Klinik Pratama Al-Qolbu 1 Cihampelas.