Pola Peresepan Obat Antihipertensi Terhadap Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RSAU Dr.M. Salamun
Main Article Content
Latar Belakang: Pasien hipertensi yang telah melakukan pemeriksaan ke dokter, biasanya diberi pilihan untuk menjalankan terapi. Terapi yang sering dipilih adalah terapi obat yang sering melibatkan penulisan resep. Pada lembar resep obat antihipertensi dapat diperoleh informasi mengenai profil penggunaan obat antihipertensi seperti jenis obat, kekuatan sediaan, jumlah obat, dan aturan pemakaian obat yang digunakan untuk pengobatan pasien.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat antihipertensi terhadap pasien rawat jalan RSAU dr. M Salamun.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif dimana data diperoleh dengan pendekatan retrospektif yaitu dengan melihat kembali, mengumpulkan dan mencatat resep yang mengandung obat antihipertensi pada pasien hipertensi rawat jalan RSAU DR. M. Salamun.
Hasil: Hasil penelitian yang didapatkan dari total 240 resep berdasarkan pola peresepan berdasarkan jenis kelamin dan usia terbanyak adalah pasien wanita sejumlah 127 pasien (52,92%) dan usia terbanyak adalah ? 50 tahun sebanyak 188 pasien (78,33%), berdasarkan jenis obat yang sering diresepkan adalah bisoprolol 152 obat (20,82%), golongan obat yang sering diresepkan adalah penghambat ARB sebanyak 164 obat (22,47%) dan kombinasi obat hipertensi paling banyak adalah adalah kombinasi 3 obat sebanyak 104 resep (43,33%).
Kesimpulan: Pasien terbanyak berjenis kelamin wanita sesuai dengan teori faktor resiko wanita lebih beresiko terkena hipertensi karena wanita mengalami masa menopause dan dapat diketahui juga usia pasien tebanyak adalah ? 50 tahun yang juga sesuai dengan teori lebih beresiko terkena hipertensi. Pasien lebih sering mendapatkan kombinasi 3 obat antihipertensi. Berdasarkan penelitian pola peresepan obat antihipertensi sesuai terhadap pasien hipertensi RSAU dr.M. Salamun.