Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Karyawan di Ruang Filling Instalasi Rekam Medis RSUD Sekayu
Main Article Content
Latar Belakang: Beban kerja adalah jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan oleh suatu kelompok atau individu dalam jangka waktu tertentu. Kinerja adalah hasil dari apa yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing. Ruang pengisian formulir tidak lepas dari petugas rekam medis yang bekerja di ruangan tersebut. Guna menjaga keseimbangan antara beban kerja dan kinerja, staf rumah sakit harus memiliki standar khusus agar pejabat tidak merasa beban kerja tidak seimbang dengan kinerja staf.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan guna mengetahui hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan di Ruang Filling Instalasi Rekam Medis RSUD Sekayu.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional melalui pendekatan cross sectional. Teknik analisis data yang digunakan adalah chi-square dan menggunakan software komputer SPSS24.0. Populasi yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah pegawai Unit Rekam Medis RSUD Sekayu, dengan teknik sampling sebanyak 10 responden.
Hasil: Hasil untuk variabel umur univariat menunjukkan bahwa di antara 10 responden dalam penelitian, mayoritas berusia antara 25-35, yaitu 4 (40,0%), sedangkan 6 berusia antara 35-50 ( 60,0%). ). Jenis kelamin pemasang rekam medis sebagian besar perempuan, dengan 8 (80,0%), 2 laki-laki (20,0%), 2 sarjana (20,0%), hingga 5 D3 (50,0%) dan 3 SMA (30,0%), status pekerjaan tetap 9 (90,0%) bukannya 1 (10,0%).
Kesimpulan: Menurut temuan dari penelitian, tidak ada hubungan antara beban kerja dan kinerja karyawan.