Strategi Bersaing Ishana Hijab Dalam Memenangkan Persaingan
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i10.2714Keywords:
strategi diferensiasi, industri hijab, Porter’s 5 Forces, PESTLE, strategi bisnisAbstract
Industri fashion hijab di Bandung mengalami persaingan yang semakin ketat dengan berkembangnya tren hijab modern serta meningkatnya jumlah pelaku usaha di sektor ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas strategi diferensiasi yang diterapkan oleh Ishana Hijab dan merumuskan strategi baru yang lebih efektif dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, yang melibatkan wawancara mendalam, observasi, serta analisis data penjualan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi diferensiasi yang diterapkan oleh Ishana Hijab, seperti keunikan dalam desain dan manajemen rantai pasok, belum sepenuhnya mampu meningkatkan penjualan dan mencapai target pasar yang dituju. Analisis lingkungan eksternal menggunakan PESTEL dan Porter 5 Forces mengungkapkan bahwa meskipun industri fashion hijab memiliki peluang besar, tantangan seperti persaingan ketat dan perubahan preferensi konsumen menjadi faktor yang perlu diperhitungkan dalam perumusan strategi baru. Sebagai rekomendasi, penelitian ini menyarankan Ishana Hijab untuk mengadopsi strategi modifikasi yang mencakup peningkatan branding, ekspansi pasar ke luar Bandung, serta diversifikasi produk untuk memenuhi berbagai segmen pelanggan. Dengan strategi yang lebih adaptif, Ishana Hijab diharapkan dapat memperkuat posisinya dalam industri fashion hijab dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Edbert William, Orpha Jane

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.