Pengaruh Fungsi Bangunan dan Aktivitas Pendukung Terhadap Perkembangan Koridor Jalan Gajah Mada, Denpasar

Main Article Content

Yunita Laura Vianthi
Universitas Dwijendra
Widiastuti
Universitas Dwijendra

Setelah dilakukan revitalisasi koridor oleh Pemerintah Kota Denpasar pada akhir tahun 2021, terjadi peningkatan fungsi bangunan yang ditandai dengan perubahan dan penambahan fungsi bangunan serta munculnya aktivitas pendukung di sepanjang Jl. Gajah Mada, Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh fungsi bangunan dan aktivitas pendukung terhadap perkembangan koridor tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan studi korelasi, menggunakan teknik analisis uji SEM-PLS dan didukung oleh analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi bangunan dan aktivitas pendukung berpengaruh terhadap perkembangan koridor Jl. Gajah Mada, baik secara parsial maupun simultan, dengan kontribusi sebesar 59%. Secara rinci, nilai t-statistics yang diperoleh adalah 33,628 untuk aspek fisik, 61,542 untuk aspek ekonomi, dan 27,667 untuk aspek sosial budaya. Meskipun pengaruh dari masing-masing variabel bervariasi, variabel yang paling berpengaruh terhadap perkembangan koridor adalah aspek ekonomi dari aktivitas komersial.


Keywords: aktivitas pendukung, fungsi bangunan, pengaruh, perkembangan koridor