Analisis Penggunaan APD pada Petugas Rekam Medis Guna Mencegah Penyebaran COVID-19 di RSKIA Kota Bandung
Main Article Content
Latar Belakang: Alat pelindung diri adalah alat yang digunakan seseorang dalam pekerjaanya yang di maksud untuk melindungi diri dari sumber bahaya tertentu baik berasal dari pekerjaan maupun lingkungan pekerjaan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan alat pelindung diri pada petugas rekam medis di RSKIA kota Bandung pada masa pandemi COVID-19.
Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data secara observasi dengan melakukan wawancara kepada petugas rekam medis di RSKIA kota bandung.
Hasil: Sebagaimana hasil penelitian, hasil yang di dapatkan adalah penggunaan APD di RSKIA Kota Bandung sudah cukup memadai meski belum maximal, beberapa upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 adalah penyediaan APD seperti baju apron, masker medis (Bedah, N95 dan yang lainnya), menyediakan handsanitizer, pemasangan acrilyc disetiap meja nursestation dan pendaftaran/administrasi, serta pemberian vitamin kepada petugas rekam medis.
Kesimpulan: Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil wawancara penggunaa APD di RSKIA kota bandung sudah memadai meskipun belum maximal. Beberapa upaya yang di lakukan RSKIA untuk mencegahan penyebaran virus Covid-19 adalah penyediaan APD seperti baju apron, masker medis (Bedah,N95,dan yang lainnya), menyediakan handsanitizer, pemasangan acrilyc disetiap meja nursestation dan pendaftaran/administrasi, serta pemberian vitamin kepada petugas rekam medis.