Analisis Tatalaksana Furunkel Pada Vestibular Nasal

Authors

  • Sheli Nurhaliza Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Dodik Nursanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Maretta Nuraini Amanda Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ajeng Nurlingga Dewi Sukirnowati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Cheni Nur Fajri Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i10.2046

Keywords:

Furunkel vestibular nasal, patogen, penanganan

Abstract

Furunkel vestibular nasal merupakan peradangan akut yang terjadi di folikel rambut vestibular nasi akibat infeksi bakteri, yang sering kali disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Infeksi ini rentan terjadi di daerah dengan kebersihan rendah, kondisi iklim lembab, dan area kulit yang sering mengalami gesekan. Furunkel sering disalahartikan sebagai jerawat biasa, sehingga keterlambatan penanganan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti trombosis sinus kavernosus dan meningitis. Studi literatur ini mengulas faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya furunkel, termasuk riwayat diabetes, obesitas, serta penggunaan antibiotik jangka panjang, yang dapat meningkatkan insidensi furunkel rekuren. Terapi yang direkomendasikan meliputi penggunaan antibiotik topikal mupirosin, insisi, dan drainase pada lesi yang lebih besar, serta pencegahan kekambuhan dengan kebersihan yang baik dan penggunaan krim mupirosin intranasal. Penelitian ini menekankan pentingnya diagnosis dini dan pengobatan yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi serius serta meningkatkan kualitas hidup pasien.

Downloads

Published

2024-10-26

How to Cite

Nurhaliza, S., Nursanto, D. ., Putri, M. N. A. ., Sukirnowati, A. . N. D. ., & Fajri, C. N. . (2024). Analisis Tatalaksana Furunkel Pada Vestibular Nasal. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(10), 825–829. https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i10.2046