Analisis Tatalaksana Furunkel Pada Vestibular Nasal
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i10.2046Keywords:
Furunkel vestibular nasal, patogen, penangananAbstract
Furunkel vestibular nasal merupakan peradangan akut yang terjadi di folikel rambut vestibular nasi akibat infeksi bakteri, yang sering kali disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Infeksi ini rentan terjadi di daerah dengan kebersihan rendah, kondisi iklim lembab, dan area kulit yang sering mengalami gesekan. Furunkel sering disalahartikan sebagai jerawat biasa, sehingga keterlambatan penanganan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti trombosis sinus kavernosus dan meningitis. Studi literatur ini mengulas faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya furunkel, termasuk riwayat diabetes, obesitas, serta penggunaan antibiotik jangka panjang, yang dapat meningkatkan insidensi furunkel rekuren. Terapi yang direkomendasikan meliputi penggunaan antibiotik topikal mupirosin, insisi, dan drainase pada lesi yang lebih besar, serta pencegahan kekambuhan dengan kebersihan yang baik dan penggunaan krim mupirosin intranasal. Penelitian ini menekankan pentingnya diagnosis dini dan pengobatan yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi serius serta meningkatkan kualitas hidup pasien.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sheli Nurhaliza, Dodik Nursanto, Maretta Nuraini Amanda Putri, Ajeng Nurlingga Dewi Sukirnowati, Cheni Nur Fajri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




