Pengaruh Latarbelakang Pendidikan Perekam Medis Terhadap Sistem Penyimpanan Rekam Medis Di RSUD Boven Digoel

Main Article Content

Norberta Ohoiwutun
a:1:{s:5:"en_US";s:32:"Politeknik Piksi Ganesha Bandung";}
Sali Setiatin Setiatin
Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan Politeknik Piksi Ganesha Bandung

Latar Belakang: Rekam medis akan  terlaksana  dengan baik  jika petugas rekam medis memiliki latarbelakang pendidikan dibidangnya yaitu dalam pengolahan berkas.


Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latarbelakang Pendidikan Perekam Medis  Terhadap Sistem Penyimpanan Rekam Medis Saran perekam medis yang memiliki pendidikan SMA diharapkan perlu melanjutkan pendidikan (kuliah) berjenjang tinggi, sehingga sistem penyimpanan rekam medis  tertata dengan rapi sesuai SOP yang ada di rumah sakit.


Metode: Metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Populasi berjumlah 21 orang dengan teknik sampel jenuh yaitu 21 orang. Analisis dengan uji chie square.


Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa perekam medis (61,9%) memiliki latar belakang  SMA, Sistem Penyimpanan Rekam Medis  (66.7%) adalah tidak sesuai SOP dan terdapat pengaruh antara latar belakang  dengan Sistem Penyimpanan Rekam Medis  (p-value=0,000).Permasalahan di Rumah Sakit Umum Daerah Boven Digoel bahwa penyimpanannya yang belum terlaksana dengan benar seperti pemberian tracer di rak penyimpanan serta pemberian nomor di setiap rak.


Kesimpulan: Perekam medik di Rumah Sakit Umum Daerah Boven Digoel sebagian besar 13 (61,9%) memiliki Latarbelakang  SMA. Sistem Penyimpanan Rekam Medis  Di Rumah Sakit Umum Daerah Boven Digoel diperoleh 14 atau 66.7% adalah tidak sesuai dengan SOP yang berlaku. Terdapat pengaruh antara Latarbelakang  dengan Sistem Penyimpanan Rekam Medis  Di Rumah Sakit Umum Daerah Boven Digoel (p-value=0,000).


Keywords: pendidikan; perekam medis ; sistem penyimpanan rekam medis.