Pengkajian Paket Kebutuhan Obat dan Alat Kesehatan di Ruang Bedah Rumah Sakit Immanuel Bandung
Main Article Content
Banyaknya tindakan medis yang dilakukan di ruangan bedah Rumah Sakit membutuhkan perencanaan obat dan alat kesehatan yang efektif dan efisien dari Instalasi Farmasi Rumah Sakit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui standar paket kebutuhan obat dan alat kesehatan di ruangan bedah Rumah Sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pengambilan data retrospektif bulan Februari sampai dengan April tahun 2006. Hasil penelitian menunjukkan ada 3 (tiga) sub bedah yang dibuat paket kebutuhan obat dan alat kesehatan yaitu digestif, onkologi, dan obstetrik-ginekologi dan 19 kelompok tindakan bedah. Pada sub bedah digestif terdapat 8 paket kebutuhan yaitu tindakan bedah apendiktomi, herniorafi, debridemen, tonsilektomi, sirkumsisi, laparatomi illeus, hemoroidektomi, dan kolesistektomi; pada sub bedah onkologi terdapat 9 paket kebutuhan yaitu tindakan bedah ekstirpasi tumor, kuretase, laparatomi ovarial kista, ekstirpasi lipoma, insisi abses, ekstirpasi ganglion, ekstirpasi aterom, laparatomi mioma uteri, dan biopsi tumor; serta pada sub bedah obstetrik-ginekologi terdapat 2 paket kebutuhan yaitu tindakan bedah seksio sesarea, dan histerektomi. Paket kebutuhan obat dan alat kesehatan yang umum dibutuhkan dalam satu kali pembedahan oleh ke-19 kelompok tindakan bedah tersebut meliputi obat-obatan seperti obat pramedikasi, anestesi, analgesik-antipiretik-anti-inflamasi, relaksan otot, antiemetik, antiseptik, dan pengganti cairan tubuh; dan alat kesehatan seperti benang bedah, semprit sekali pakai, pisau bedah, kateter, plester, dan sarung tangan.