Latihan Plyometric: Perbedaan Latihan Depth Jump Dengan Jump In Place Terhadap Hasil Loncatan Smash Atlet Bola Voli Man 4 Kabupaten Sukabumi
Main Article Content
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan latihan Latihan Depth Jump Dengan Jump In Place Terhadap Hasil Loncatan Smash Atlet Bola Voli Man 4 Kabupaten Sukabumi Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two group pretest-posttest design”. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bola voli MAN4 Kabupaten Sukabumi, Sampel yang digunakan berjumlah 12 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total. Instrumen penelitian menggunakan vertical jump sebagai alat ukur kemampuan melompat. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu mencari simpangan baku, mencari nilai normalitas dan homogen lalu mencari nilai paired T test. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan, dengan uji paired sample t test latihan depth jump memperoleh nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000, dan jump in place memperoleh nilai signifikasi < 0,05 yaitu 0,000. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh latihan depth jump dan jump in place terhadap kemampuan melompat atlet bola voli MAN 4 Kabupaten Sukabumi. Persentasi peningkatan latihan depth jump sebesar 25,74% dan jump in place sebesar 22,72%, maka depth jump lebih baik berpengaruh karena memperoleh persentasi peningkatan yang lebih besar dibandingkan plyometric box jump