Strategi Pengembangan Agroindustri Rumah Tangga untuk Meningkatkan Pendapatan di Kota Pekanbaru

(Studi Kasus Kerupuk Rambak Paryono)

Main Article Content

Novian Novian
Universitas Riau, Indonesia
Rahmi Zainal
Program Studi Akuntansi, STIE Persada Bunda
Praditya Kusuma Wardani
Program Studi Agribisnis, Universitas Riau

Agroindustri merupakan industri pengolahan yamg berbahan baku utama produk pertanian. Agroindustri tidak hanya mengolah bahan baku dari hasil pertanian, Agroindustri menjadi salah satu subsistem yang memiliki peran dalam perekonomian antara lain mampu meningkatkan pendapatan bagi pelaku agribisnis, membuka lapangan pekerjaan dan menambah nilai jual dari produk pertanian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari data langsung lapangan melakukan observasi dan wawancara pada pengusaha kerupuk. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus terhadap agroindustri kerupuk rambak untuk memperoleh informasi dengan melakukan observasi langsung dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu analisis faktor internal dan eksternal menggunakan matriks IFE dan EFE, analisis posisi usaha menggunakan matriks IE, perumusan alternatif strategi pengembangan agroindustri kerupuk menggunakan matriks SWOT dan analisis strategi prioritas pengembangan menggunakan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Agroindustri kerupuk rambak di Kota Pekanbaru berada di posisi sel II sehingga dapat dirumuskan strategi untuk tumbuh dan berkembang. Strategi yang dirumuskan adalah; pertama segmentasi pasar; kedua meningkatkan kualitas dan kuantitas produk serta menggunakan teknologi modern agar produksi dapat efektif dan efisien; ketiga menjalin kerjasama dengan konsumen agar mudah melakukan inovasi produk. Strategi pertama dilakukan untuk mengetahui kompetitor dan kebutuhan konsumen. Strategi kedua dijalankan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan target pemasaran. Strategi ketiga dilakukan agar produk bisa menjangkau konsumen yang lebih luas


Keywords: agroindustri, penerimaan, total biaya dan pendapatan