Hubungan Antara Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Balita

Authors

  • Nikita Welandha Prasiwi Dosen Program Studi S1 Gizi, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Diponegoro, Indonesia
  • Idcha Kusma Ristanti Program Studi S1 Gizi, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Diponegoro, Indonesia
  • Tri Yunita F.D Program Studi S1 Gizi, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Diponegoro, Indonesia
  • Khoirus Salamah Program Studi S1 Gizi, Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Diponegoro, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v1i5.81

Keywords:

Kata kunci: Status Gizi; Balita; ISPA.

Abstract

Insiden ISPA pada balita di negara berkembang diperkirakan 0,29 anak setiap tahun dan di negara maju sebanyak 0,05 anak setiap tahun. Penyebab kematian akibat ISPA di negara berkembang lebih tinggi dibandingkan negara maju yaitu sebesar 10-50 kali. Salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya ISPA pada balita adalah status gizi, dimana status gizi yang kurang merupakan hal yang memudahkan proses terganggunya sistem hormonal dan pertahanan tubuh pada balita. Balita dengan gizi kurang akan lebih mudah terinfeksi ISPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan random sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 69 balita. Penentuan status gizi balita menggunakan instrumen tabel baku Z-Score berdasarkan BB/U (WHO Child Growth 2007). Sedangkan kejadian ISPA berdasarkan hasil rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara status gizi dengan kejadian ISPA (p value = 0.049). Balita yang memiliki status gizi kurang memiliki risiko terinfeksi penyakit ISPA.

Downloads

Published

2021-05-25

How to Cite

Welandha Prasiwi, N. ., Idcha Kusma Ristanti, Tri Yunita F.D, & Khoirus Salamah. (2021). Hubungan Antara Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Balita. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(5), 560 – 566. https://doi.org/10.59141/cerdika.v1i5.81