Penanganan dan Preventif Sindrom Stevens Johnson di Masyarakat

Authors

  • Hermiaty Dosen Bagian IKM-IKK, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Rachmat Faisal Syamsu Dosen Bagian IKM-IKK, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
  • Nur Akhsan Diana Dosen Bagian IKM-IKK, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v1i5.80

Keywords:

Kata kunci: Penanganan; Preventif, Sindrom Stevens

Abstract

Abstrak: AbsSindrom Stevens-Johnson (SSJ) merupakan sindrom yang mengenai kulit, selaput lendir di orifisium, dan mata dengan keadaan umum yang bervariasi dari ringan hingga berat. SSJ merupakan bentuk minor dari toxic epidermal necrolysis (TEN) dengan pengelupasan kulit kurang dari 10% luas permukaan tubuh. Penyakit ini bersifat akut dan pada bentuk yang berat dapat menyebabkan kematian, oleh karena itu penyakit ini merupakan salah satu kegawat daruratan dari penyakit kulit. Etiologi SSJ dan NET digolongkan menjadi empat kategori, antara lain infeksi, obat, berhubungan dengan keganasan, serta idiopatik, namun penyebab utama adalah paparan obat.Di Indonesia obat yang diperkirakan paling sering menyebabkan SJS adalah antipiretik dan analgetik.Penanganan utama pada SSJ-NET adalah dengan menghentikan penggunaan obat yang dicurigai sebagai penyebab. Terapi lain yang dapat diberikan masih kontroversial, seperti pemberian kortikosteroid, IVIG, plasmaferesis dan cyclosporine.

Downloads

Published

2021-05-25

How to Cite

Hermiaty, Rachmat Faisal Syamsu, & Nur Akhsan Diana. (2021). Penanganan dan Preventif Sindrom Stevens Johnson di Masyarakat. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(5), 524–529. https://doi.org/10.59141/cerdika.v1i5.80