Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Faktor Kelelahan Kerja pada Area Stockpile di PT. Rimau Tangguh Perkasa

Main Article Content

Sonia Yuliana Samosir
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya, Indonesia
Saptawartono Saptawartono
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya, Indonesia
Yos David Inso
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya, Indonesia
Neny Sukmawatie
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya, Indonesia
Ferra Murati
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya, Indonesia

Berdasarkan hasil dari wawancara dengan beberapa operator ADT (articulated dump truck) yang ada bahwa mereka pernah mengalami kelelahan saat bekerja dan dalam beberapa bulan sebelumnya operator ADT (articulated dump truck) pernah mengalami kecelakaan saat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi kelelahan kerja operator ADT mengidentifikasi bahaya dan melakukan pengendalian risiko faktor kelelahan kerja operator ADT pada area stockpile PT. Rimau Tangguh Perkasa. Hasil dari penilaian risiko yang telah dilakukan pada variabel faktor pekerjaan masuk dalam kategori tinggi yaitu potensi bahaya durasi kerja, shift kerja, lingkungan kerja, sedangkan variabel faktor non pekerjaan masuk kategori sedang yaitu potensi  bahaya kondisi fisik. Dalam pengendalian risiko dengan menggunakan acuan OHSAS 18001 meliputi: eliminasi, subtitusi, pengendalian teknis, pengendalian administratif dan APD untuk meminimalisirkan  terjadinya kecelakaan kerja  yang diakibatkan oleh kelelahan kerja pada faktor pekerjaan yang tingkat risiko tinggi maupun faktor non pekerjaan yang tingkat risiko sedang.


Keywords: Kelelahan, Penilaian Risiko, Pengendalian