Analisis Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah di Kabupaten Mamasa

Main Article Content

Sumarni Sumarni
Universitas Gunadarma
Baharuddin Baharuddin
Universitas Gunadarma
Sita Y Sabandar
Universitas Gunadarma

Pesatnya perkembangan daerah dengan berkembangnya kegiatan perpajakan/fiskal yang memerlukan alokasi dana dari pemerintah daerah merupakan pengeluaran yang wajar dan pembangunan yang membutuhkan ketersediaan dana dalam jumlah yang besar untuk mendanai kegiatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Dana Perimbangan yaitu DAU, DAK, DBH terhadap Belanja Daerah dan untuk menganalisis Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah. Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah sedangkan Pendapatan Asli Daerah adalah sumber pendapatan daerah. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif di mana data dikumpulkan melalui data. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah data Laporan Realisasi DAU, DAK, DBH, PAD, dan Belanja Daerah tahun 2019-2023 yang diambil per bulan sebanyak 60 data. Data kemudian akan dianalisis dengan metode regresi berganda yang sudah memenuhi uji asumsi klasik. Hasil dari penelitan ini adalah DAU dan DAK tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Daerah Kabupaten Mamasa, sedangkan DBH dan PAD berpengaruh secara signifikan terhadap Belanja Daerah Kabupaten Mamasa.


Keywords: DAU, DAK, DBH, PAD, Belanja Daerah