HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HEPATITIS B PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MALINJAK DI KABUPATEN SUMBA TENGAH

Main Article Content

Rambu Yublina
a:1:{s:5:"en_US";s:21:"Universitas Airlangga";}
Setyowati Dewi
Universitas Airlangga
Djuari Lilik
Universitas Airlangga
Cahya Ardian
Universitas Airlangga

Hepatitis B merupakan penyakit infeksi kronik jangka panjang yang dapat menyerang hati dan jika dibiarkan akan menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan kematian. Nusa tenggara Timur tahun 2021 berada pada urutan tertinggi yakni 5% diikuti Papua 4,2% dan Maluku Utara 3,3% Pada Kabupaten Sumba Tengah, tahun 2021 ibu hamil terdeteksi hepatitis B 3,20% di tahun 2022 naik menjadi 4,74%. Puskesmas Malinjak Kecamatan Katiku Tana Selatan dengan jumlah ibu hamil tahun 2021 hepatitis B 2,53% dan Tahun 2022 sebanyak 2,87% reaktif hepatitis B oleh karena nya penting meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang hepatitis B. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian hepatitis B pada kehamilan di puskesmas malinjak kabupaten sumba tengah. Metode Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional terhadap 70 responden dengan memperhatikan kriteria inklusi dan ekslusi dan Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan program SPSS 16.0 di Puskesmas malinjak Kabupaten Sumba Tengah pada bulan Juli – Agustus 2023. Hasil terdapat 13 responden dengan reaktif HBsAg positif dan berdasarkan pengetahaun responden pengetahuan baik akan tetapi pengetahuan kurang dan cukup juga berimbang dengan nilai p-value = < 0,001. Kesimpulan Terdapat Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Kejadian Hepatitis B Pada Kehamilan Di Puskesmas Malinjak Kabupaten Sumba Tengah.


Keywords: Tingkat Pengetahuan, Ibu Hamil,, Hepatitis B