HISTOLOGI USUS IKAN GURAMI (OSPHRONEMUS GOURAMY) YANG DIBERI ARANG AKTIF TULANG IKAN TUNA (THUNNUS SP) PADA PAKAN
Main Article Content
Penelitian ini diharapkan dapat menentukan pengaruh penambahan arang aktif tulang ikan tuna terhadap histologi panjang dan lebar vili usus ikan gurami dan menentukan dosis optimal penambahan arang aktif tulang ikan dalam pakan. Bertempat di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan Universitas Abulyatama Aceh. Pengujian Histologi Usus dilakukan di Laboratorium Central Pet Care Rukoh, Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode komparatif yaitu dengan membandingkan hasil uji histologi panjang dan lebar vili usus ikan gurami yang diberi arang aktif tulang ikan tuna dengan dosis yang berbeda yaitu 0% (tanpa penambahan arang aktif), 1% (penambahan arang aktif 1%), 2% (penambahan arang aktif 2%) dan 3% (penambahan arang aktif 3%). Penelitian ini berlangsung selama 60 hari, menggunakan ikan gurami dengan berat 2-2,5 gram dan panjang 5-6 cm sebagai biota uji. Benih ikan gurami dipelihara dalam akuarium yang telah disetting resirkulasi dengan volume air 72 liter, yang ditebar 10 ekor per wadah. Selama penelitian berlangsung ikan diberi pakan secara AdSatiation dengan frekuensi dua kali sehari. Parameter yang diuji pada penelitian ini yaitu pengamatan histologi usus yang meliputi panjang dan lebar vili. Penambahan arang aktif tulang ikan tuna pada pakan memberikan nilai yang berbeda terhadap gambaran panjang dan lebar vili usus ikan gurami. Penambahan arang aktif tulang ikan tuna pada pakan dengan konsentrasi 2% merupakan hasil yang terbaik dengan nilai panjang dan lebar vili masing-masing 100,31 ?m dan 40,26 µm