ANALISIS KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERKELANJUTAN (STUDI KASUS KELURAHAN SIMBANG KULON KECAMATAN BUARAN KABUPATEN PEKALONGAN)

Main Article Content

Aghi Vaiz Zakaria
a:1:{s:5:"en_US";s:30:"Universitas Jenderal Soedirman";}
A.H. Syaeful Anwar
Universitas Jenderal Soedirman
Bambang Tri Harsanto
Universitas Jenderal Soedirman

Dalam pembangunan infrastruktur saat ini banyak masyarakat yang abai terhadap kesehatan, keselamatan dan kenyamanan mereka sendiri, selain karena ruang yang sudah banyak digunakan, faktor ekonomi juga menuntut mereka untuk hidup di lingkungan yang sebenarnya mengancam mereka. Pembangunan infratruktur di Simbang Kulon berjalan Bersama dengan industri batik. Industri batik dan kepadatan penduduk di Simbang Kulon dapat menciptakan kondisi permukiman yang tidak sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, meskipun dalam segi ekonomi adanya industri batik ini sangatlah berdampak positif bagi masyarakat, namun hal itu berbanding terbalik dengan dampaknya terhadap kondisi lingkungan dan tata ruang di Simbang Kulon itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kawasan permukiman kumuh dalam pembangunan berkelajutan di Simbang Kulon. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengukur tingkat kekumuhan dan mengetahui penyebab terciptanya permukiman kumuh dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Analisis SWOT dilakukan untuk merencanakan strategi peningkatan kualitas infrastruktur di Kelurahan Simbang Kulon, Buaran, Pekalongan. Penelitian dilaksanakan dari April hingga Juni 2022 di wilayah tersebut. Populasi penelitian meliputi masyarakat, dinas terkait, dan kawasan permukiman kumuh. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 22 orang. Variabel penelitian mencakup kondisi bangunan, jalan, kebutuhan air, flora dan fauna, pengelolaan sampah, proteksi kebakaran, dan kondisi sosial lainnya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kuisioner, FGD, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian ini akan digunakan untuk mengembangkan strategi peningkatan kualitas infrastruktur berdasarkan analisis SWOT.


Keywords: Pembangunan berkelanjutan, Permukiman, Industri Batik