Efektivitas Penyuluhan Menggunakan Media Audiovisual Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Pencegahan Keputihan Pada Siswi SMP Negeri 1 Sungai Pinyuh

Main Article Content

Tetania Novelasari
Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia

Latar Belakang: Keputihan dapat terjadi pada wanita yang bersifat normal dan abnormal. Sekitar 75% wanita di dunia pasti akan mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidup dan sebanyak 45% wanita mengalami keputihan dua kali atau lebih. Gejala keputihan juga dialami oleh remaja putri sekitar 31,8%. Hal ini menunjukkan remaja lebih berisiko terjadi keputihan. Dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan melakukan pencegahan terhadap keputihan sangat diperlukan promosi kesehatan dengan cara penyuluhan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penyuluhan menggunakan media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan tentang pencegahan keputihan pada siswi SMP Negeri 1 Sungai Pinyuh. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi penelitian seluruh siswi SMP Negeri 1 Sungai Pinyuh. Subjek penelitian diambil secara simple random sampling dengan jumlah 80 siswi. Analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil: Sebelum penyuluhan rata-rata skor responden adalah 72,25. Sesudah penyuluhan rata-rata skor responden mengalami peningkatan yaitu menjadi 86,75. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikan 0,00 (sig < 0,05). Dengan demikian terdapat efektivitas penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan tentang pencegahan keputihan sebelum dan sesudah penyuluhan. Kesimpulan: Penyuluhan menggunakan media audiovisual efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswi SMP Negeri 1 Sungai Pinyuh tentang pencegahan keputihan.


Keywords: Pencegahan keputihan, tingkat pengetahuan, penyuluhan, media audio visual