Evaluasi Penggunaan Antibiotik Terhadap Pasien Demam Typoid di RS. Kartika Husada Tambun
Main Article Content
Latar Belakang: Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Hingga saat ini demam tifoid termasuk dalam 10 besar masalah kesehatan di negara berkembang termasuk di Indonesia. Antibiotik merupakan obat pertama untuk mengobati penyakit ini, Penggunaan antibiotik yang tidak tepat menyebabkan obat tidak efektif dan memberikan dampak buruk bagi pasien.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien demam tifoid di instalasi rawat inap RSU Kartika Husada Tambun Bekasi tahun 2021.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian Observasional dengan pengambilan sampel Total sampling yang didasarkan pada pertimbangan dan sesuai dengan kriteria inklusi. Data diambil pada periode November 2020 – Maret 2021, dan didapatkan data sebanyak 30 pasien.
Hasil: Hasil penelitian berdasarkan umur menunjukkan bahwa pasien demam tifoid paling banyak berusia 17-25 tahun sebanyak 16 pasien (53,3%), berdasarkan jenis kelamin didapatkan hasil perempuan lebih banyak dari pada laki-laki yaitu sebanyak 18 pasien (60%).
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah tepat indikasi (100%), tepat pemilihan obat (100%), tepat dosis (100%), tepat aturan pakai (100%) dan tepat lama pemberian (100%).