Analisis Kebutuhan Sediaan Multivitamin Terhadap Pengetahuan Pasien Mengenai COVID-19 di Apotek K-24 A.H Nasution Bandung
Main Article Content
Latar Belakang: Coronavirus merupakan virus yang dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, pneumonia (infeksi paru-paru) yang bersifat akut, dan gagal ginjal. Persiapan daya tahan tubuh merupakan salah satu upaya pencegahan COVID-19 yang dapat dilakukan. Terdapat beragam upaya dari berbagai literatur yang dapat memperbaiki daya tahan tubuh salah satunya dengan mengkonsumsi multivitamin. Multivitamin memang tidak dapat dijadikan terapi dalam mengatasi infeksi virus ini, tetapi asupan multivitamin dapat meningkatkan kinerja sistem imun dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, termasuk infeksi virus Corona.
Tujuan: Untuk mengetahui tingkat kebutuhan sediaan multivitamin dan tingkat pengetahuan pasien mengenai COVID-19 diapotek K24 A.H Nasution.
Metode: Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh lansung dari responden melalui pengisian kuesioner yang disebarkan menggunakan google form dengan teknik penentuan sampel jenuh di Apotek K24 A.H Nasution sebanyak 20 responden dan analisis data menggunakan analisis skala likert dan analisis kuantitatif.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan responden perempuan (55%), laki-laki (45%). Dengan rentang usia 21-24 (35%), 25-35 (25%), 36-45 (25%), 46-50 (15%). Didapatkan hasil pernyataan kuesioner kebutuhan sediaan multivitamin dinilai reliable 0,761 > 0.7 dan pernyataan tingkat pengetahuan COVID 19 dinilai reliable 0.757 > 0.7.
Kesimpulan: Kebutuhan sediaan multivitamin dalam kriteria tinggi dan pengetahuan pasien mengenai COVID 19 dalam kriteria cukup.