Perancangan Sistem Informasi Kelengkapan Persyaratan Klaim BPJS Rawat Jalan di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung

Main Article Content

Selly Indah Astuti
Politeknik Piksi Ganesha, Bandung
Depi Julvianingsih Kadarusman`
Politeknik Piksi Ganesha, Bandung
Yuda Syahidin
Politeknik Piksi Ganesha, Bandung
Meira Hidayati
Politeknik Piksi Ganesha, Bandung

LatarBelakang : Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa
perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan kesehatan yang
diberikan kepada setiap orang yaitu BPJS. BPJS merupakan
badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan
program jaminan kesehatan serta dibawah kordinasi langsung
oleh pemerintah. Kelengkapan dalam berkas rekam medis
sangat berpengaruh dalam kelancaran dan kecepatan
penangihan klaim BPJS.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan
mengetahui faktor kelengkapan berkas klaim BPJS rawat
jalan yang di kembalikan oleh pihak BPJS kepada pihak
Rumah Sakit.
Metode : Jenis metode penelitian yang digunakan adalah
Kualitatif dengan pendekatan deskritif. Teknik Pengumpulan
data yang dilakukan yaitu dengan cara Studi Pustaka,
Wawancara, dan Observasi.
Hasil : Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Kelengkapan
berkas rekam medis sangat berpengaruh dalam kelancaran
dan kecepatan penangihan klaim BPJS. Begitu pula terdapat
hubungan antara Rancangan sistem rumah sakit dan
rancangan sistem BPJS kesehatan, agar memudahkan akses
berjalan lancar.
Kesimpulan : Pada perancangan sistem informasi klaim
BPJS rawat jalan di Rumah Sakit telah tersistematis dan
penginputan data dilakukan menggunakan program.Untuk
membantu mengurangi ketidak lengkapan berkas maka
prosedur pendaftaran pasien BPJS Rawat Jalan harus sudah
sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dokumen/ berkas
persyaratan yang digunakan untuk pengklaiman harus sesuai
dengan kesepakatan yang ditentukan oleh Rumah Sakit dan
pihak BPJS kesehatan. Penyebab keterlambatan klaim dari
aspek kelengkapan berkas pengajuan klaim BPJS sering
terdapat kesalahan pada surat rujukan, tidak adanya diagnosa
dokter atau tanda tangan dokter, dan tidak adanya fotocopy
kartu BPJS.


Keywords: perancangan sistem, kelengkapan berkas pasien, rawat jalan