Evaluasi Strategi Komunikasi Krisis dan Rekomendasi Perbaikannya : Studi Pustaka Kasus Penanganan Krisis di BRIN
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i12.2995Keywords:
Komunikasi Krisis, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Evaluasi Strategi, Strategi Komunikasi, Pemulihan CitraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi komunikasi krisis yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam menangani berbagai isu yang mempengaruhi reputasi lembaga, serta memberikan rekomendasi perbaikan berbasis teori komunikasi krisis. Studi ini menggunakan metode studi pustaka (literature review) dengan mengkaji delapan kasus krisis yang melanda BRIN antara tahun 2021–2025, termasuk krisis integrasi kelembagaan, isu penyaluran dana riset, kontroversi pernyataan peneliti, isu pemusatan infrastruktur, penemuan Nikuba, dan aksi unjuk rasa pegawai. Analisis dilakukan menggunakan kerangka Situational Crisis Communication Theory (SCCT) dan Image Restoration Theory untuk mengidentifikasi kesesuaian strategi yang diterapkan dengan tipe krisis yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BRIN relatif cepat dalam merespons krisis bersifat internal yang terukur, seperti unjuk rasa pegawai, namun kurang efektif dalam menangani krisis berbasis opini publik dan rumor, seperti kasus Nikuba, karena minimnya narasi empatik dan komunikasi edukatif. Evaluasi juga mengungkap bahwa strategi komunikasi BRIN masih perlu diperkuat pada tahap pra-krisis melalui deteksi dini isu dan dialog terbuka dengan stakeholder. Rekomendasi yang diberikan meliputi pembentukan tim komunikasi krisis permanen, penerapan pre-bunking dan fact-checking proaktif, penguatan komunikasi internal, serta konsistensi penggunaan strategi komunikasi sesuai kategori krisis. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga pemerintah dalam membangun sistem komunikasi krisis yang responsif, adaptif, dan berbasis data.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Purnomo Purnomo, Annisya Fitriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




