Sikap Remaja Tentang Pendidikan Seks Dalam Menghadapi Pubertas di Posyandu Remaja Desa Lang - Lang Kecamatan Singosari Kabupaten Malang

Main Article Content

Hestya Galifatma Sheffi Adina
Universitas Airlangga

: Problem pubertas merupakan masalah yang muncul saat terjadi perubahan fisik maupun psikologis pada remaja, pendidikan seks merupakan salah satu upaya mengatasi masalah – maslaah pada remaja dalam mengalami pubertas, akan tetapi pendidikan seks pada remaja masih menimbulkan fenomena, lantaran adanya anggapan membicarakan seks/pubertas (menstruasi) masih dianggap tabu dan mendorong remaja untuk mencoba – coba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap remaja tentang pendidikan seks dalam menghadapi pubertas diposyandu remaja desa Lang – Lang kecamatan Singosari kabupaten Malang. Desain penelitian ini Deskriptif Survey dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi remaja putri 26 orang, sampel 26 responden, teknik sampling dengan cara total sampling, pengumpulan data dengan kuesioner, data disajikan dengan menggunakan distribusi frekuensi., teknik analisis menggunakan skala likert. Dari hasil penelitian ini didapatkan 69.23% bersikap positif dan 30.77% bersikap negatif. Kesimpulan yang didapat bahwa sebagian besar responden mendukung adanya pendidikan seks karena responden memahami yang dimaksud pendidikan seks adalah membimbing dan menjelaskan tentang perubahan fungsi organ seksual. Sehingga memungkinkan responden mengetahui pentingnya pendidikan seks bagi remaja. Selain itu, dikarenakan sebagian responden mengakui sebagai remaja membutuhkan informasi tentang pendidikan seks baik dari guru, petugas kesehatan dan orang tuaserta keaktifan remaja dalam mengikuti kegiatan posyandu remaja. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah untuk lebih meningkatkan lagi informasi tentang pendidikan seks kepada remaja guna merubah suatu sikap dalam menghadapi pubertas dan memberi kesempatan  kepada peneliti lain yang tertarik pada masalah remaja untuk mengembangkan dan menggali lebih jauh faktor – faktor yang mempengaruhi sikap remaja tentang pendidikan seks.


Keywords: sikap remaja; pendidikan seks; pubertas