Tinjauan Literatur Manajemen Air Tanah di Indonesia: Tantangan dan Strategi Pengelolaan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i9.2898Keywords:
manajemen air, strategi pengelolaan, tanah, indonesiaAbstract
Air tanah merupakan sumber daya strategis di Indonesia, penting untuk kebutuhan domestik, pertanian, dan industri. Meskipun ketersediaannya secara keseluruhan relatif tinggi, distribusi air tanah tidak merata baik secara spasial maupun temporal, menyebabkan defisit di daerah tertentu, terutama selama musim kemarau dan di daerah padat penduduk. Pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan industrialisasi telah mendorong ekstraksi air tanah yang berlebihan, berkontribusi pada penurunan tanah dan intrusi air laut, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Pekalongan, dan Medan. Selain masalah kuantitas, kualitas air tanah menurun karena kontaminasi dari limbah domestik, industri, dan pertanian, termasuk limbah tekstil di Bandung, serta intrusi air laut di zona pesisir. Meskipun ada regulasi, seperti UU No. 17 Tahun 2019, Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2008, dan UU No. 32 Tahun 2009, implementasi tetap terbatas karena pengawasan yang lemah, pasokan air alternatif yang tidak mencukupi, dan rendahnya kepatuhan dari industri. Melalui tinjauan literatur, penelitian ini menyoroti perlunya strategi pengelolaan air tanah terintegrasi, yang mencakup ekstraksi terkontrol berdasarkan izin dan pemantauan ilmiah, pengendalian pencemaran melalui pengolahan air limbah dan pemantauan kualitas secara berkala, dan pemulihan akuifer melalui konservasi area isi ulang dan pengisian ulang buatan. Pendekatan kebijakan lintas sektoral dan perluasan layanan air perpipaan sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada sumur pribadi dan memastikan pasokan air tanah yang berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Riska Aprilia Triyadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




