Pengaruh Kelengkapan Diagnosis Akhir Pada Ringkasan Pulang Terhadap Kualitas Ketepatan Kodifikasi di Rumah Sakit X Kota Bandung
Main Article Content
Latar belakang: Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rumah Sakit kota Bandung, ditemukan kendala dalam kegiatan rekam medis salah satunya adalah kegiatan pengkodean (coding) antara lain penulisan diagnosa oleh dokter yang kurang jelas atau tidak lengkap
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelengkapan diagnosis akhir pada ringkasan pulang terhadap kualitas ketepatan kodifikasi di Rumah Sakit X Kota Bandung berdasarkan dokumen rekam medis triwulan 1 pada tahun 2021.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, kuesioner, dan studi pustaka. Pengolahan data menggunakan SPSS dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah 1.238 rekam medis pada triwulan I tahun 2021. Sampel yang digunakan sebanyak 100 rekam medis. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Responden pada penelitian ini sejumlah 18 orang.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) 65% kelengkapan diagnosis akhir mempengaruhi ketepatan kodifikasi dan mempunyai pengaruh yang sangat kuat, (2) ketidaklengkapan diagnosis akhir sebanyak 21 rekam medis, (3) ketepatan kodifikasi sebesar 68% dan (4) ketidaktepatan kodifikasi sebesar 32%.
Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini yaitu kelengkapan diagnosis akhir pada ringkasan pulang berpengaruh terhadap kualitas ketepatan kodifikasi