Perancangan Kampanye Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Pemeriksaan HPV DNA Berbasis Urine di Kota Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i7.2641Keywords:
Deteksi Dini, Kanker Serviks, HPV DNA, Kampanye, Media SosialAbstract
Kanker serviks merupakan salah satu penyakit mematikan yang menduduki peringkat kedua tertinggi di Indonesia, terutama menyerang wanita usia produktif. Rendahnya kesadaran dan minimnya edukasi mengenai pentingnya deteksi dini menjadi hambatan utama dalam upaya pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kampanye deteksi dini kanker serviks melalui metode pemeriksaan HPV DNA berbasis urine yang lebih nyaman, cepat, dan praktis, dengan sasaran utama wanita usia 21–35 tahun di Kota Surabaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan kuesioner untuk menggali persepsi target audiens serta merancang strategi komunikasi visual yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, khususnya Instagram, sangat potensial sebagai sarana edukasi dan kampanye dengan jangkauan yang luas. Konsep kampanye “SRIKANDI” dirancang dengan gaya visual yang bersahabat, konten motion graphic, dan poster edukatif untuk membangun kesadaran dan menghilangkan stigma negatif terhadap skrining kanker serviks. Selain itu, penggunaan media pendukung seperti gantungan kunci, tumbler, dan totebag turut memperkuat eksposur kampanye. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan kampanye visual yang komunikatif mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan deteksi dini, serta memberikan alternatif edukasi yang efektif bagi instansi kesehatan dan masyarakat umum.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kevin Ardinza Irawan, Aditya Rahman Y, Aryo Bayu Wibisono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




