Analisis Kapasitas dan Tingkat Pelayanan Simpang Tak Bersinyal dengan Metode PKJI 2023 (Studi Kasus: Jalan Raya Cileungsi Jonggol Dan Jalan Raya Permata Cibubur)
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i5.2622Keywords:
Simpang tak bersinyal, Derajat kejenuhan (DJ), Tundaan lalu lintas, Tingkat Pelayanan, PKJI 2023, Jalan Raya Cileungsi-JonggolAbstract
Kemacetan lalu lintas yang terjadi di simpang tak bersinyal pada Jalan Raya Cileungsi Jonggol dan Jalan Raya Permata Cibubur menjadi permasalahan utama akibat tingginya volume kendaraan pada jam sibuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang dengan menggunakan metode PKJI 2023 serta mengevaluasi dampak dari solusi rekayasa lalu lintas terhadap peningkatan efisiensi. Data dikumpulkan melalui survei lapangan selama tujuh hari dengan observasi pagi dan sore hari. Parameter yang dianalisis meliputi volume lalu lintas, kondisi geometrik, derajat kejenuhan, tundaan, dan peluang antrian. Sebelum perbaikan, simpang menunjukkan derajat kejenuhan sebesar 0,82 dan tundaan rata-rata 15,69 detik per SMP, diklasifikasikan dalam Tingkat Pelayanan C. Solusi yang diterapkan berupa penghapusan jalur belok kanan terbukti meningkatkan kapasitas simpang menjadi 4.977,8 SMP/jam dan menurunkan DJ menjadi 0,47 dengan tundaan berkurang menjadi 9,71 detik per SMP, meningkatkan Tingkat Pelayanan menjadi B. Temuan ini menunjukkan bahwa solusi non-infrastruktur berbasis manajemen arus lalu lintas dapat memberikan dampak signifikan terhadap kinerja simpang. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan strategi pengelolaan simpang tak bersinyal di wilayah dengan kepadatan lalu lintas tinggi, dan dapat menjadi rujukan bagi kebijakan transportasi daerah yang efisien, ekonomis, dan berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yudhi Setyarahman, Alizar Alizar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




