Manifestasi Luka Bakar Mayor Dengan Resiko Trauma Inhalasi: Laporan Kasus

Authors

  • Syqiya Aqillanisah Fauzi Universitas YARSI
  • Puri Ambar Lestari Universitas YARSI
  • Cesario Budi Prayitno Universitas YARSI

DOI:

https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i3.2552

Keywords:

luka bakar, trauma inhalasi, resusitasi cairan, manajemen luka, cedera termal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus luka bakar dengan trauma inhalasi pada seorang wanita berusia 64 tahun yang mengalami luka bakar akibat percobaan bunuh diri suaminya. Pasien datang dengan total area luka bakar sebesar 48,5% (TBSA), mencakup luka bakar superficial hingga full-thickness di berbagai bagian tubuh. Evaluasi awal trauma inhalasi dilakukan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik, tetapi tidak ditemukan indikasi kuat seperti jelaga atau batuk produktif. Penentuan luas luka bakar menggunakan metode Wallace’s Rule of Nines. Diagnosis dan pemantauan trauma inhalasi dilanjutkan dengan bronkoskopi untuk menilai kerusakan saluran pernapasan dan CT scan toraks untuk mendeteksi edema paru atau komplikasi lainnya. Gas darah arteri diambil untuk mengevaluasi status oksigenasi dan asidosis yang mungkin timbul akibat trauma inhalasi. Penatalaksanaan awal mencakup resusitasi cairan, pemberian antibiotik, analgesik, terapi anti-tetanus, dan wound dressing dengan sulfadiazin silver. Analisis kasus ini menekankan pentingnya evaluasi dini trauma inhalasi pada pasien dengan luka bakar ekstensif untuk mencegah komplikasi fatal. Penanganan yang tepat diperlukan, terutama pada kelompok usia lanjut yang berisiko tinggi. Tujuan penelitian ini juga mencakup pengembangan protokol penanganan yang lebih efektif dan meningkatkan kesadaran tenaga medis tentang penilaian menyeluruh. Hasil menunjukkan bahwa intervensi yang komprehensif dan tepat waktu sangat krusial untuk meningkatkan outcome klinis, serta meminimalkan dampak jangka panjang dari luka bakar dan trauma inhalasi.

Downloads

Published

2025-03-24

How to Cite

Fauzi, S. A., Lestari, P. A. ., & Prayitno, C. B. . (2025). Manifestasi Luka Bakar Mayor Dengan Resiko Trauma Inhalasi: Laporan Kasus . Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(3), 1107–1117. https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i3.2552