Hubungan Antara Dukungan Suami Dan Pengetahuan Akseptor Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Kepatuhan Akseptor

Main Article Content

Chitra Aulia Arnanda
Universitas Swadaya Gunung Jati
Yandri Naldi
Universitas Swadaya Gunung Jati
Shofa Nur Fauzah
Universitas Swadaya Gunung Jati

Pada tahun 2017, persentase rata-rata peserta Keluarga Berencana (KB) aktif di Indonesia mencapai 63,22%, dengan Jawa Barat mencatat tingkat tertinggi sebesar 66,65%, mencerminkan banyaknya pengguna KB dan menjadikannya sebagai strategi pemerintah dalam mengendalikan jumlah penduduk serta mencapai Norma Keluarga Kecil Sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami dan pengetahuan akseptor kontosepsi suntik tiga bulan dengan kepatuhan akseptor di Puskesmas Kejaksan dan Puskesmas Kalitanjung Kota Cirebon. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional dengan desain cross-sectional, melibatkan populasi akseptor kontosepsi suntik di kedua Puskesmas tersebut, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling menghasilkan 232 sampel. Data dikumpulkan melalui buku kunjungan ulang KB dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan suami (p=0.000, r=0.461) dan pengetahuan (p=0.000, r=0.362) memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan akseptor, di mana dukungan suami merupakan faktor paling berpengaruh dengan nilai Exp(B)=5.514. Temuan ini mengindikasikan pentingnya melibatkan suami dalam edukasi dan dukungan terhadap akseptor, serta merekomendasikan agar program intervensi lebih fokus pada pemberdayaan suami untuk meningkatkan kepatuhan akseptor dalam menggunakan metode kontrasepsi.


Keywords: Kontrasepsi Suntik, Kepatuhan, Dukungan Suami