Penerapan Building Information Modeling (BIM) Dalam Estimasi Quantity Take Off Material Pekerjaan Struktural Pada Pembangunan Gedung Kondominium Hotel 8 Lantai
Main Article Content
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan Building Information Modeling (BIM) dalam proses perhitungan Quantity Take Off (QTO) pada konstruksi struktur bangunan bertingkat, serta mengidentifikasi manfaat yang diperoleh dari penggunaan BIM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah proyek konstruksi bangunan bertingkat yang menggunakan metode BIM, dengan sampel diambil dari beberapa proyek yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode komparatif untuk membandingkan hasil perhitungan QTO antara metode BIM dan metode konvensional. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan BIM dalam proses perhitungan QTO memberikan keunggulan substansial dalam hal akurasi dan efisiensi. Terjadi selisih hasil perhitungan QTO antara metode BIM dan metode konvensional, di mana item volume beton menunjukkan selisih terbesar sebesar 7,24% pada beton pelat lantai 2, dan volume pembesian memiliki selisih terbesar sebesar 9,87% pada pembesian pelat lantai 3. Penerapan BIM dalam perhitungan QTO meningkatkan efisiensi dan akurasi estimasi biaya, serta mengoptimalkan alokasi sumber daya dan mengurangi potensi kesalahan perhitungan. Hasil penelitian ini memberikan implikasi penting bagi industri jasa konstruksi, terutama dalam meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi melalui teknologi BIM.