Pola Bakteri Aerob dan Uji Sensitivitas Antibiotik pada Urin Pasien dengan Kateter Uretra di Instalasi Rawat Inap RS Dr. J. H. Awaloei

Main Article Content

Ratu Agnesia Haeruddin
Universitas Sam Ratulangi
Fredine E. Silvana Rares
Universitas Sam Ratulangi
Heriyyannis Homenta
Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi

Infeksi nosokomial, termasuk infeksi saluran kemih (ISK) terkait kateter atau Catheter-Associated Urinary Tract Infection (CAUTI), merupakan tantangan serius di rumah sakit. CAUTI dilaporkan mencakup 56% dari total kasus ISK. Antibiotik memiliki peran penting dalam pengobatan infeksi bakteri, tetapi meningkatnya prevalensi resistensi bakteri terhadap berbagai antibiotik memperumit pengelolaan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri aerob dan sensitivitas antibiotiknya pada urin pasien dengan kateter uretra di instalasi rawat inap RS Dr. J. H. Awaloei. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Sampel urin dari pasien dengan kateter uretra dikultur untuk mengidentifikasi bakteri aerob. Uji sensitivitas dilakukan untuk menentukan respons bakteri terhadap berbagai jenis antibiotik. Penelitian menemukan bahwa 91,6% bakteri yang teridentifikasi adalah Gram positif, sementara 8,3% adalah Gram negatif. Empat jenis bakteri yang dominan adalah Bacillus sp. (50%), Staphylococcus sp. (33,43%), Streptococcus sp. (8,3%), dan Escherichia coli (8,3%). Uji sensitivitas menunjukkan bahwa Bacillus sp. 100% sensitif terhadap gentamicin, sementara bakteri lain memiliki sensitivitas bervariasi terhadap antibiotik tertentu. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa pengelolaan antibiotik yang lebih hati-hati dan pengawasan terhadap resistensi bakteri sangat penting untuk meminimalkan risiko CAUTI di rumah sakit. Selain itu, hasil ini dapat membantu dalam merancang kebijakan penggunaan antibiotik yang lebih efektif di rumah sakit, serta memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai pola resistensi bakteri dalam infeksi terkait kateter.


Keywords: Infeksi nosokomial, Kateter uretra, Infeksi Saluran Kemih, Pola Bakteri, Uji Sensitivitas Antibiotik