Optimasi Budidaya Magot Dalam Upaya Memaksimalkan Potensi Ekonomi Sirkular Dan Keberlanjutan Lingkungan

Main Article Content

Benny Yulius Richardo
Universitas Negeri Jakarta
Agnesia Putri
Universitas Negeri Jakarta
Dian Alfia Purwandari
Universitas Negeri Jakarta
Nadiroh
Universitas Negeri Jakarta
Achmad Husen
Universitas Negeri Jakarta

Budidaya magot (Black Soldier Fly - BSF) telah menjadi solusi potensial dalam pengelolaan limbah organik yang berkelanjutan, sekaligus menawarkan kontribusi signifikan terhadap ekonomi sirkular. Dalam makalah ini, dibahas tentang optimasi budidaya magot yang bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas dan efisiensi melalui perbaikan teknik budidaya serta pemanfaatan teknologi monitoring canggih. Selain itu, integrasi budidaya magot dengan sistem pengelolaan limbah organik di perkotaan menunjukkan sinergi yang kuat antara praktik ekonomi sirkular dan keberlanjutan lingkungan. Magot BSF mampu mengubah limbah organik menjadi produk bernilai tinggi seperti protein untuk pakan ternak dan pupuk organik, sehingga mengurangi beban tempat pembuangan akhir dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Namun, terdapat tantangan dalam regulasi, penerimaan masyarakat, dan skala budidaya yang memerlukan perhatian lebih. Solusi yang diusulkan meliputi peningkatan kolaborasi lintas sektor dan pengembangan kebijakan pendukung. Makalah ini menyimpulkan bahwa budidaya magot, melalui optimasi yang tepat, dapat berkontribusi secara signifikan terhadap sistem ekonomi sirkular, pengelolaan limbah yang efisien, dan keberlanjutan lingkungan.


Keywords: Black Soldier Fly, ekonomi sirkular, keberlanjutan lingkungan