Hubungan Antara Personal Hygiene Dengan Pityriasis Versicolor Pada Santri Pesantren Di Serang Dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam
Main Article Content
Latar Belakang: Pityriasis versicolor (PV) disebabkan oleh jamur Malassezia furfur yang menginfeksi area kulit kaya sebum. Di pondok pesantren, personal hygiene yang buruk menjadi penyebab PV. Pada hakikatnya, menjalankan perintah Allah SWT merupakan kewajiban bagi umat Muslim, termasuk menjaga kebersihan diri yang menjadi cerminan dari keimanan seorang Muslim. Tujuan: Mengetahui hubungan antara penerapan personal hygiene dan kejadian Pityriasis versicolor pada santri Pesantren di Serang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 67 santri yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner terkait personal hygiene dan pemeriksaan fisik oleh dokter umum. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil: Responden terbanyak berusia 19 tahun (32,8%); IMT terbanyak adalah kategori berat badan normal (65,7%); sebagian besar responden (53,7%) tidak pernah mengalami PV sebelumnya; mayoritas responden (97%) tidak mengonsumsi obat kortikosteroid satu bulan terakhir; sebanyak 44 orang (65,7%) negatif PV memiliki personal hygiene yang baik; PV positif terbanyak pada santri usia 18 tahun (6,0%) dan PV negatif terbanyak pada santri usia 19 tahun (31,3%); IMT terbanyak pada PV positif yakni pada kategori berat badan normal dan obesitas dengan jumlah sama (4,5%), dan PV negatif terbanyak pada kategori berat badan normal (61,2%); responden terbanyak memiliki skor personal hygiene baik (67,2%) dan PV negatif (88,1%); terdapat hubungan antara skor personal hygiene dan kejadian PV (p-value 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku penerapan personal hygiene terhadap kejadian Pityriasis versicolor pada santri Pesantren di Serang.