Hubungan Antara Pola Makan Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Mahasiswi Angkatan 2022 Dan 2023 Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Dan Tinjauannya Menurut Islam

Main Article Content

Sarah Levilove T
Universitas YARSI, Indonesia
Endang Purwaningsih
Universitas YARSI, Indonesia
Karimulloh
Universitas YARSI, Indonesia

Acne vulgaris merupakan masalah kulit yang sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, termasuk kalangan mahasiswa. Faktor-faktor seperti pola makan yang tidak sehat dan indeks massa tubuh (IMT) dianggap berperan dalam kejadian jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola makan dan IMT dengan kejadian acne vulgaris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Pola Makan dan Indeks Massa Tubuh dengan timbulnya Acne Vulgaris pada Mahasiswi Angkatan 2022 dan 2023 Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner dan lembar observasi berupa Google Form kepada responden. Pengukuran data dilakukan dengan cara memasukan data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner oleh responden ke komputer dan dianalisis menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswi angkatan 2022 dan 2023 Fakultas Kedokteran Universitas YARSI memiliki pola makan cukup dan IMT dalam kategori berat badan normal, sementara sebagian kecil memiliki pola makan buruk dan IMT obesitas kelas 2. Mayoritas mahasiswi tidak mengalami acne vulgaris, namun terdapat hubungan antara pola makan dan IMT dengan kejadian acne vulgaris. Dalam pandangan Islam, menjaga pola makan yang halal, thayyib, tidak berlebihan, serta mempertahankan IMT normal adalah bagian dari upaya menjaga kesehatan, sementara jerawat dipandang sebagai ujian fisik yang mengajarkan kesabaran.


Keywords: pola makan, indeks massa tubuh, acne vulgaris