Peran Emotional Value dan Perceived Risk sebagai Mediator dalam Hubungan antara Perceived Behavior Control dan Purchase Intention (Kasus pada Du Anyam) 1422
Main Article Content
Penelitian ini menganalisis peran emotional value dan perceived risk sebagai mediator dalam hubungan antara perceived behavioral control (PBC) dan purchase intention pada konsumen produk Du Anyam, sebuah perusahaan sosial yang memproduksi kerajinan tangan tradisional dari Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan teori Theory of Planned Behavior (TPB), penelitian ini menguji pengaruh PBC terhadap minat beli dan bagaimana faktor emosional serta risiko yang dirasakan memediasi hubungan tersebut. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBC berpengaruh positif signifikan terhadap purchase intention. Emotional value memperkuat hubungan tersebut, dimana kontrol perilaku yang tinggi meningkatkan nilai emosional positif yang mendorong niat beli. Sebaliknya, perceived risk memediasi secara negatif, dengan tingginya risiko yang dirasakan mengurangi niat beli meskipun kontrol perilaku tinggi. Temuan ini memberikan implikasi bagi Du Anyam untuk meningkatkan nilai emosional produk melalui cerita pemberdayaan dan keunikan produk, serta mengurangi risiko melalui jaminan kualitas dan transparansi. Selain itu, edukasi konsumen untuk meningkatkan persepsi kontrol perilaku dapat membantu meningkatkan minat beli.