Peran Budaya Organisasi Dan Keterlibatan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Personil Polri Ditreskrimsus Polda Banten Melalui Organizational Citizenship Behaviour (OCB)

Main Article Content

Frans Julius
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Nunung Ghoniyah
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Ardian Adhitam
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Lutfi Nurcholis
Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran budaya organisasi, keterlibatan kerja personil, dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap kinerja personil Polri di Ditreskrimsus Polda Banten. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori yang bersifat asosiatif, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi penelitian meliputi seluruh SDM Subdit I Industri Perdagangan Ditreskrimsus Polda Banten, yang berjumlah 134 personil, terdiri dari 131 anggota personil dan 3 PNS Polri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan responden yang berjumlah 131 anggota personil. Pengukuran variabel dilakukan melalui kuesioner pribadi dengan skala Likert 1-5, di mana pernyataan berkisar dari Sangat Tidak Setuju (STS) hingga Sangat Setuju (SS). Analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin optimal implementasi budaya organisasi, semakin baik pula perilaku Organizational Citizenship Behavior (OCB). Selain itu, peningkatan budaya organisasi juga berdampak positif terhadap peningkatan kinerja pelayanan. Keterlibatan kerja yang tinggi berhubungan positif dengan peningkatan perilaku OCB, yang pada gilirannya turut meningkatkan kinerja pelayanan personil Polri. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan budaya organisasi dan keterlibatan kerja dapat memperkuat perilaku OCB dan meningkatkan kualitas pelayanan personil Polri.


Keywords: Organizational Citizenship Behavior, Keterlibatan kerja, kinerja pelayanan, budaya organisasi