Pembangunan Berkelanjutan: Dalam Proyek Bendungan Cijurey Berbasis Aspek Sosial, Ekonomi Dan Ekologi
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v5i3.2480Abstract
Ketersediaan sumber daya air memberikan berbagai manfaat bagi kesejahteraan manusia. Namun, ketersediaannya semakin berkurang akibat berbagai faktor, seperti kerusakan lingkungan di daerah tangkapan air, aktivitas manusia, perubahan penggunaan lahan, serta dampak pemanasan global. Permasalahan ini berkontribusi terhadap meningkatnya risiko banjir dan kekeringan. Pembangunan infrastruktur sumber daya air dapat membantu mengurangi risiko tersebut melalui pengelolaan waduk yang menampung lebih sedikit air saat musim hujan dan menyediakannya lebih banyak saat musim kemarau. Pengelolaan sumber daya air di Bendungan Cijurey menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan yang berlandaskan tiga aspek utama, yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial-budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan sumber daya air dengan pendekatan pembangunan berkelanjutan menggunakan metode kualitatif. Sebagai faktor utama dalam perencanaan pembangunan bendungan, aspek operasional dan kebijakan akan diarahkan untuk penyediaan air sesuai kebutuhan serta mendukung pertumbuhan ekonomi hijau. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan sumber daya air, meningkatkan fasilitas infrastruktur, dan mengembangkan teknologi yang mendukung keberlanjutan. Namun, keberhasilan pengelolaan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk aspek yuridis, politik, budaya, serta kualitas sumber daya manusia yang menjalankannya. Prinsip utama dalam pembangunan berkelanjutan adalah mempertahankan keseimbangan antara kesejahteraan ekonomi, keadilan sosial, dan kelestarian lingkungan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Widya Annas Saputro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





