Family Planning: Solusi Cerdas Untuk Mengurangi Resiko Kesehatan Pada Ibu Yang Beresiko Tinggi

Main Article Content

Intan Karlina
Institut Kesehatan Rajawali
Rika Rahayu
Hasna Nurhaliza
Arinda Nikita Yusuf
Siti Rahayu

Pemberian informasi yang benar dan tepat sangat penting bagi akseptor keluarga berencana (KB) untuk meningkatkan keyakinan dalam memilih metode kontrasepsi, karena informasi yang salah atau tidak akurat dapat menyebabkan keluhan terkait efek samping dan efektivitas alat kontrasepsi yang digunakan. Penelitian ini berfokus pada penerapan program KB pada ibu dengan risiko tinggi, khususnya yang termasuk dalam kategori 4 Terlalu (Terlalu Muda, Terlalu Rapat, Terlalu Banyak, dan Terlalu Tua). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan program KB di Kampung Ampera, RW 16, Desa Jayagiri, Lembang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan populasi pasangan usia subur (PUS) yang menjadi akseptor KB dan sampel sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur pemahaman dan penerimaan informasi tentang KB, dan dianalisis secara deskriptif untuk memberikan gambaran tentang efektivitas pemberian informasi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai efektivitas pemberian informasi KB bagi ibu berisiko tinggi serta aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dalam program KB. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan program KB di wilayah tersebut, sehingga akseptor KB dapat membuat keputusan yang lebih baik dan tepat dalam pemilihan metode kontrasepsi.


Keywords: Akseptor KB, Alat kontrasepsi, Program KB, Ibu beresiko tinggi, Pasangan usia subur