Analisis Efektivitas Total Productive Maintenance (TPM) Dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness pada Mesin Hidrolik di SMK SMTI Makassar
Main Article Content
SMK SMTI Makassar adalah salah satu sekolah di Makassar yang memiliki pabrik pengolahan rumput laut. Namun terdapat permasalahan yang berada didalam aktivitas pabrik yaitu menurunnya performansi mesin hidrolik rumput laut SMK SMTI Makassar mengakibatkan target produksi tidak tercapai. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan Total Productive Maintenance (TPM) pada mesin hidrolik di Pabrik Rumput Laut SMK SMTI Makassar dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) serta menganalisis penyebab utama kerugian produksi melalui pendekatan Six Big Losses. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai OEE pada mesin hidrolik adalah sebesar 63%, yang termasuk dalam kategori sedang dan belum mencapai standar kelas dunia (85%). Salah satu faktor utama yang menyebabkan nilai OEE belum optimal adalah rendahnya rasio performance mesin, terutama pada bulan Mei dan Juni. Analisis Six Big Losses mengidentifikasi bahwa total kerugian produksi mencapai 34,80%, dengan penyebab dominan berupa reduced speed losses sebesar 24,67%. Kerugian ini menyebabkan perlambatan proses produksi, yang jika digambarkan melalui diagram pareto, memperlihatkan reduced speed losses sebagai kategori kerugian yang paling signifikan. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar SMK SMTI Makassar menerapkan metode pemeliharaan baru berupa Total Productive Maintenance (TPM) untuk meningkatkan efektivitas mesin.