Desain Universal Pada Terminal Bus Giwangan Terhadap Bentuk Ruang dan Skala Bagi Penumpang Tuna Daksa
DOI:
https://doi.org/10.59141/cerdika.v4i12.2395Keywords:
Terminal Bus, Desain Universal, Bentuk Ruang & Skala, Tuna DaksaAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi penerapan desain universal dalam bentuk ruang dan skala di Terminal Bus Giwangan Yogyakarta untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penumpang disabilitas tuna daksa. Dengan meningkatnya jumlah penyandang disabilitas di Indonesia, keberadaan infrastruktur yang ramah bagi mereka menjadi sangat urgent. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis keterbatasan aksesibilitas di terminal serta memberikan pedoman desain yang lebih inklusif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan survei lapangan, observasi langsung, wawancara dengan penyandang disabilitas, dan studi literatur terkait standar aksesibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa keterbatasan aksesibilitas, termasuk akses masuk yang terbatas, sirkulasi yang bersinggungan dengan jalur bus, serta ketiadaan lift dan fasilitas khusus disabilitas seperti toilet dan parkir. Observasi juga mengindikasikan bahwa hanya satu dari empat akses masuk yang memiliki ramp yang terhubung ke seluruh area terminal, sehingga menghambat mobilitas penumpang. Temuan ini diharapkan dapat memberikan pedoman desain dalam bentuk ruang dan skala terminal bus yang lebih inklusif, khususnya untuk infrastruktur transportasi di Indonesia.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 David Setya Aji Wibawa, Sri Pare Eni, Ramos P. Pasaribu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




