Pemakzulan Gusdur dan Respon Kalangan Ulama dan Santri di Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang Tahun 2001
Main Article Content
Penelitian ini membahas dinamika politik awal reformasi, khususnya terkait latar belakang pemakzulan Gus Dur dan respon kalangan santri serta ulama di Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang terhadap peristiwa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami sikap dan tindakan santri serta ulama dalam menanggapi pemakzulan Presiden Abdurrahman Wahid pada tahun 2001. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan memanfaatkan sumber sejarah primer melalui wawancara dengan para saksi hidup di pesantren, serta sumber sekunder dari buku dan artikel jurnal. Pendekatan penelitian sejarah diterapkan dalam lima tahapan: pemilihan topik, pengumpulan sumber, pengecekan keabsahan sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon dari para santri dan ulama di Pesantren Sabilurrosyad Gasek sangat menentang pemakzulan Gus Dur. Mereka melakukan perlawanan diplomatis dan simbolis, mencerminkan solidaritas dan komitmen terhadap nilai-nilai yang diusung oleh Gus Dur. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa peristiwa pemakzulan tidak hanya mempengaruhi dinamika politik nasional, tetapi juga membangkitkan kesadaran kolektif di kalangan santri dan ulama untuk mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan.